Bertualang di Tepian Sungai Memperingati HGN 2019
Ini adalah cerita jalan-jalan kami setahun yang lalu. Tepatnya pada 25 November 2019. Setelah memperingati Hari Guru Nasional dengan kegiatan senam bersama PGRI Bantul di Stadion Sultan Agung, kami guru dan karyawan SD Karanggayam melanjutkan agenda kami menuju Piyungan. Untuk menyusuri tempat wisata yang berada di tepian Sungai Opak.
Tujuan pertama kami mengunjungi Gerbang Banyu Langit. Tempat wisata yang memiliki ikon menara bambu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Uniknya, menara tersebut dibangun menggunakan material bambu. Bangunannya memiliki tiga lantai dengan jembatan di tengah sebagai penghubung menara satu dengan yang lain. Kami menikmati kuliner ala tradisional yang tersaji komplit. Saya pun memilih sego wader, yang merupakan nasi merah dengan lauk wader krispi, ehm nikmatnya.
Perjalanan selanjutnya yaitu ke Taman Nggirli. Mungkin nama Nggirli merupakan singkatan dari "Pinggir Kali" dalam bahasa Indonesia berarti tepi sungai. Memang Taman Nggirli ini berada di tepian Sungai Opak.
Taman Nggirli ini dulunya merupakan tempat budidaya lele. Namun setelah diterjang banjir besar oleh warga dibangun menjadi taman. Di area ini terdapat taman untuk bermain, gazebo dan juga spot-spot foto yang menarik.
Setelah sejenak bersantai di Taman Nggirli kami pun melanjutkan perjalanan ke Pasar Kebon Empring yang berada di tepian sungai Kaligawe.
Pasar Kebon Empring ini menawarkan kuliner yang berada di bawah pohon bambu. Deretan penjual aneka jajanan siap melayani pengunjung. Di sana ada sungai yang dangkal sehingga anak-anak bisa bermain air, ada jembatan, panggung hiburan juga terdapat spot-spot foto yang menarik. Di tempat ini pula sering digunakan untuk festival angklung.
Itulah cerita jalan-jalan kami, tiga tempat dalam satu hari. Lelahnya luar biasa tetapi tidak mengurangi semangat kami dalam merayakan Hari Guru Nasional 2019.
#jalan-jalan
#Day23NovAISEIWritingChallenge
Komentar
Posting Komentar