Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Bertemu Sahabat Virtual di Bale Ayu Resto

Gambar
  Bale Ayu Resto, yang berada di Jl. Imogiri Timur KM.6. Bantul, Yogyakarta menjadi tempat pilihan kami berlima untuk bertemu. Resto ini menyajikan ratusan menu yang bisa menjadi pilihan pengunjung, dengan menu unggulan Gurami Bakar Bale Ayu, Udang Sarang Madu dan Steamboat Seafood. Sedangkan minuman unggulannya Wedang Pletok dan Es Teler Bale Ayu. Hari ini jam 11 siang, kami berlima bertemu di resto ini. Setelah hampir 4 bulan kita berlima dan 26 sahabat lainnya hanya terbingkai dalam obrolan Whatsapp dan web meet . Tak lain bahan obrolan berbulan-bulan ini seputaran tugas PPG. Berbeda dengan hari ini, kita yang berada di Yogyakarta menyempatkan diri untuk bertemu, ngobrol juga bercanda di luar rutinitas kami selama ini. Sebenarnya ingin sekali bisa bertemu semua mahasiswa satu kelas dalam satu tempat bukan secara virtual seperti biasa. PPG Daljab Angkatan 2 tahun 2020 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kelas PGSD 01, memang terdiri dari 31 mahasiswa lintas kabupaten. Yaitu

Melepas Penat di Embung Imogiri

Gambar
    Menatap jauh ke depan mengamati luas dan dalamnya embung dengan pemandangan sekitar yang begitu indah, mampu memberikan sensasi fresh untuk melepas penat dalam menjalani rutinitas. Bagaimana tidak, berhari-hari hanya menatap layar laptop menjalani agenda yang sudah terjadwal rapi. Ya, mengikuti PPG Daljab tahun ini nikmat tak terkira rasanya. Tetapi selalu aku syukuri, karena dengan ini yang tadinya aku tak mengenal teknologi akhirnya berkenalan juga. Dalam pembuatan video praktik pembelajaran misalnya, selain jadi sutradara, jadi artis juga jadi editornya, komplit pokoknya. Kembali ke embung, ya itu merupakan embung Imogiri. Saat aku mengunjunginya memang masih dalam tahap pembangunan. Embung baru yang dibuat dengan anggaran APBN ini berada di Utara makam raja-raja Imogiri. Pembangunan embung ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir tahunan yang terjadi di Bantul.   Walaupun masih dalam pembangunan, embung ini sudah menyedot banyak perhatian. Setiap hari, apalagi dihari libur

Bertualang di Tepian Sungai Memperingati HGN 2019

Gambar
    Ini adalah cerita jalan-jalan kami setahun yang lalu. Tepatnya pada 25 November 2019. Setelah memperingati Hari Guru Nasional dengan kegiatan senam bersama PGRI Bantul di Stadion Sultan Agung, kami guru dan karyawan SD Karanggayam melanjutkan agenda kami menuju Piyungan. Untuk menyusuri tempat wisata yang berada di tepian Sungai Opak. Tujuan pertama kami mengunjungi Gerbang Banyu Langit. Tempat wisata yang memiliki ikon menara bambu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Uniknya, menara tersebut dibangun menggunakan material bambu. Bangunannya memiliki tiga lantai dengan jembatan di tengah sebagai penghubung menara satu dengan yang lain. Kami menikmati kuliner ala tradisional yang tersaji komplit. Saya pun memilih sego wader, yang merupakan nasi merah dengan lauk wader krispi, ehm nikmatnya. Perjalanan selanjutnya yaitu ke Taman Nggirli. Mungkin nama Nggirli merupakan singkatan dari "Pinggir Kali" dalam bahasa Indonesia berarti tepi sungai. Memang Taman Nggirli ini bera

Yuk gowes di Alkid

Gambar
  Pesona Alun-alun Kidul (Alkid) tentu menyita perhatian pendatang yang berkunjung di Yogyakarta. Sama halnya dengan anggota keluarga kami, setiap mereka datang silaturahmi, pastilah mengajak berkeliling menikmati suasana kota Gudeg ini. Nah, cerita jalan-jalan kali ini ketika keluarga kami yang berasal dari Batang Jawa Tengah datang ke rumah kami. Kami menikmati suasana malam kota Yogyakarta, menyusuri jalan yang padat namun tak menyurutkan langkah kami. Melewati Malioboro, kemudian melaju ke selatan menuju Alun-alun Utara. Berhenti di depan Gerbang Keraton Yogyakarta, hanya untuk berfoto ria. Setelah puas, kami lanjutkan perjalanan kami menuju Alun-alun Kidul. Menyewa becak hias yang berbentuk mobil untuk mengelilingi Alkid. Kendaraan roda empat dengan sistem gowes atau dikayuh bisa disewa dengan harga sekitar 30 ribu sekali putaran, dan tarifnya akan naik jika masa liburan. Becak ini dihias dengan lampu warna warni sehingga menarik pengunjung, apalagi anak-anak. Yuk kunjungi Alkid u

Pelangi Hatiku Jalan-jalan di Taman Pelangi

Gambar
    Jalan-jalan kita kali ini cuma dekat saja, cukup 10 menit dari rumah, kami bisa menikmati taman yang sangat cocok untuk tempat bermain anak-anak. Ya, hari itu pelangi hatiku ingin bermain di Taman Pelangi. Taman Pelangi yang berada di Dusun Bembem RT 02, Trimulyo, Jetis, Bantul ini merupakan tempat wisata keluarga. Taman Pelangi ini dibangun pasca badai Cempaka tahun 2017. Dulunya tempat ini digunakan untuk memancing. Setelah badai tersebut ternyata tempat ini di penuhi oleh pasir dan banyak rumpun bambu yang hanyut, sehingga pada akhirnya warga berinisiatif untuk membangun menjadi tempat wisata. Di Taman Pelangi ini terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk acara/pertemuan, ada taman bermain, kolam renang anak, dan spot-spot foto yang menarik. Untuk berenang, cukup membayar lima ribu rupiah. Anda juga bisa menyusuri kali Opak dengan naik perahu. Biayanya juga sangat murah, Anda cukup membayar lima ribu rupiah untuk sekali naik, untuk waktu tempuh sekitar 30 menit. #Jalan-jalan #Da

Tlogo Putri

Gambar
  Kawasan Kaliurang menghadirkan banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi. Salah satunya yaitu Tlogo Putri, yang berada di Jl. Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tlogo Putri ini terletak di komplek Bukit Plawangan Turgo yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Merapi. Tlogo Putri merupakan sebuah embung yang dilengkapi dengan penyewaan kano dan bebek air. Ada juga wahana permainan di sekitar embung seperti ayunan, jungkat jungkit, bianglala, flying fox, dan  permainan lainnya. Di area ini juga terdapat segerombolan monyet yang sering menampakkan diri. Tetapi mereka tidak terganggu dengan kedatangan pengunjung. Monyet itu pun tidak akan mengganggu kecuali diganggu lebih dulu. Di tengah-tengah area ini juga terdapat panggung pertunjukan, yang biasa digunakan untuk pertunjukan seni. Ada grup kesenian jathilan, orkes, dangdut, campursari, band juga pertunjukan seni lainnya. Untuk menikmati hiburan ini pengunjung tidak di

Terapi Ikan di Taman Puspa Gading

Gambar
  Taman Puspa Gading berada di pinggiran sungai Bedog. Tepatnya berada di kampung wisata Tegaldowo Jl. Grujugan, Grujugan, Bantul, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55751 atau kurang lebih 17 km ke arah selatan dari pusat kota Yogyakarta. Pembangunan taman ini murni swadaya masyarakat, dibangun di lahan tanah sebagian milik desa dan sebagian lagi milik warga. Selain berupa taman untuk berswafoto berlatar belakang hamparan sawah dengan berhiaskan patung kadal raksasa dan jembatan gantung, taman ini memiliki beberapa wahana permainan anak, diantaranya kolam renang, mandi bola, terapi ikan, menangkap ikan, motor APV, foto dengan badut kelinci, dan wahana melukis. Jika Anda datang di pagi hari atau sore hari, kita akan merasakan kenyamanan yang luar biasa. Saya pun paling suka berkunjung di pagi hari, karena jika siang hari akan terasa panas, karena taman ini terletak di area terbuka. Ingin tau wahana yang paling saya sukai? Ya, saya paling suka berlama-lama di wahana terapi

Pesona Amarilis di Taman Gapura Selamat Datang Gunung Kidul

Gambar
  Siapa yang pernah melalui jalan menuju Gunung Kidul pasti tau taman ini. Ya taman ini berada di kanan jalan tepatnya sebelum gapura selamat datang Kabupaten Gunung Kidul. Gapura yang menjadi pembatas Bantul-Gunungkidul ini terletak di Jl. Wonosari Km. 17.3 Yogyakarta. Dusun Patuk, Desa Patuk.   Ketika melakukan perjalanan menuju Gunungkidul, Anda bisa beristirahat sebentar di taman ini untuk melepas lelah. Di taman ini terdapat gazebo dan juga air mancur. Juga terdapat tanaman hias dan pohon rindang yang menambah keindahan taman. Jangan khawatir tentang tempat parkir, karena di taman ini disediakan tempat parkir yang cukup luas. Di awal musim hujan seperti ini, akan tumbuh bunga Amarilis ( amaryliis sp ) berwarna jingga yang pastinya memberikan pesona tersendiri di taman ini. Bunga ini memiliki nama lokal Puspa Patuk, karena memang di kanan kiri jalur Yogyakarta-Wonosari tepatnya mulai dari gapura selamat datang akan ditemukan banyak sekali tumbuh bunga tersebut. Menurut orang Yunani

Pemandangan Indah Bukit Cinomati

Gambar
  Bukit Cinomati terletak di Jl. Pleret – Pathuk, Kebo Kuning, Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan yang berada di bukit ini merupakan jalur alternatif penghubung Desa Wonolelo dengan Dlingo. Memang di jalur alternatif ini terkenal dengan tanjakan, turunan dan belokan tajam. Jika kita melewatinya kita harus berhati-hati dan memastikan kendaraan kita dalam keadaan baik. Bagi pencinta sepeda, bisa menaklukkan jalur ini artinya hebat. Di Bukit Cinomati ini sejauh kita memandang akan tampak pemandangan yang begitu indah. Jika di pagi hari, kita akan melihat hamparan kabut yang memesona. Ketika malam hari akan terlihat kelap-kelip seperti bintang. Untuk pengembangan, sekarang ini di Bukit Cinomati ini sedang dibangun beberapa spot foto yang menarik. Yuk, bagi yang suka hunting foto jadikan Bukit Cinomati tujuan Anda.   #jalan-jalan #Day17NovAISEIWritingChallenge

Saya Suka Bermain Air

Gambar
Saya suka bermain air, tapi saya takut tenggelam. Ya, mungkin karena sama sekali saya tidak bisa berenang. Jadi setiap kali jagoan ingin renang saya memilih Grand Puri Water Park. Tempat rekreasi keluarga seluas 1,5 Ha ini menyajikan atraksi dan wahana seru yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan dewasa. Berlokasi di Kabupaten Bantul tepatnya di Jl. Parangtritis KM. 9,5, Gabusan, Balong, Timbulharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat rekreasi ini buka setiap hari pukul 09.00 - 17.00 dengan tiket weekday untuk anak Rp25.000 dan dewasa Rp30.000 sedangkan weekend & holiday untuk anak Rp30.000 dan dewasa Rp35.000. Grand Puri Water Park menyediakan berbagai wahana, antara lain kolam penerima, kolam semi olympic, kolam batita, dan kolam arus. Selain itu, di lokasi juga terdapat area kuliner yang menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman. Jangan tanya saya memilih wahana yang mana. Sudah berkali-kali ke sana saya pasti memilih kolam batita. Kolam batita merupakan kolam dangk

Puncak Gebang

Gambar
14 Agustus 2019 setelah mengikuti upacara Hari Pramuka di lapangan Bawuran Pleret Bantul, kami jalan-jalan ke Puncak Gebang. Bersama siswa SD Karanggayam, kami mengendarai sepeda menuju bukit yang berada di arah sebelah timur lapangan Bawuran.  Mereka sangat antusias dengan kegiatan hari itu. Setelah sampai di bawah bukit, sepeda kami parkirkan kemudian berjalan beriringan menuju ke puncak. Sambil bercanda ria kami tidaklah merasa lelah walau jalan yang kami lalui menanjak.  Puncak Gebang berada di jalan Dadap Kulon, Tegalrejo, Bawuran, Pleret, Bantul. Dari Puncak Gebang ini kita akan melihat hamparan sawah yang luas. Jika berkunjung disore hari akan disuguhkan sunset yang menawan. Dan jika dimalam hari akan terlihat kelap kelip lampu seperti bintang. Untuk fasilitas sudah cukup lengkap, ada lokasi parkir yang cukup luas, toilet umum, tempat makan dan warung kopi. Selain itu juga terdapat tempat duduk untuk beristirahat, juga spot foto sehingga Anda bisa berfoto ria bersama keluarga at

Enaknya Jadi Pemandu Tebing Breksi

Gambar
  Punya saudara di luar kota itu enak juga ya. Ketika mereka silaturahmi serasa kita mendapatkan rezeki lebih. Itulah yang kurasa, setiap kali ada saudara yang datang pastilah saya jadi pemandunya. Nah, kali ini cerita jalan-jalanku ketika menjadi pemandu wisata ke Tebing Breksi. Tebing Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tebing Breksi sebetulnya merupakan bekas tambang. Dahulu sekitar tahun 2014, sebelum menjadi tempat wisata, ketika saya melewati tempat tersebut untuk berwisata ke Candi Ijo, saya sempat mengunjunginya, masih terlihat bahwa tempat tersebut merupakan penambangan batuan kapur. Waktu itu saya sempat berfoto disana, karena memang sebelum menjadi tempat wisata, terasa ada keindahan tersendiri di tebing tersebut. 30 Mei 2015 Tebing Breksi diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai tempat wisata. Terdapat spot-spot foto yang menarik, ada ukiran wayang, ukiran naga, tlatar seneng, kolam, juga masih

Ziarah ke Ponorogo

Gambar
    Cerita jalan-jalan kali ini ketika kami wisata religi ke Ponorogo Jawa Timur. 11 Oktober 2020, pondok pesantren Mattaqu Alhamdulillah Wonokromo di mana jagoan kami menuntut ilmu mengadakan ziarah ke Makam Abah Yai Husein Ali di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan Jl. Parang Menang, Batikan, Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Selain itu, juga ke Makan Agung Kyai Ageng Muhammad Besari, seorang Pendiri Pesantren Tegalsari pada awal abad 18 M, yang berada di Jinontro, Tegalsari, Jetis, Ponorogo yang mengkombinasikan dua kutub antara Islam dan Nasionalisme. Dari Wonokromo kami menuju Ponorogo dengan 3 armada bus dan 2 mobil pribadi serta mendapatkan pengawalan dari Panwal Polda DIY. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam, dengan rute Bantul-Klaten-Tol Colomadu-Madiun-Ponorogo. Tujuan pertama kami adalah ke Pondok Pesantren Al-Hasan, sampai dilokasi kami melaksanakan sholat dhuhur, makan siang kemudian ziarah ke makan Abah Yai Husein Ali di pemak

Dewi Gumi

Gambar
    Setelah 6 hari sibuk beraktivitas di sekolah, ditambah lagi kegiatan PPG yang kerjaannya berteman dengan laptop. Maka hari Minggu saatnya bercengkrama bersama keluarga. Sudah menjadi kesepakatan kami, hari Minggu waktunya jalan-jalan. Sejak bangun tidur tadi berbagai objek wisata memenuhi anganku, mau kemana ya? Akhirnya kami pun sepakat untuk ke Candi Ijo di daerah Prambanan. Jalan-jalan sekalian berkunjung ke rumah sahabat yang sudah lama tidak bersua. Langsung chat "Hari ini ada agenda ga bu?". Dan jawabnya, ada acara kondangan. Ya sudahlah, akhirnya balik arah 180 derajat ke arah barat menuju Taman Puspa Gading di Kecamatan Bantul. Saya pun menghubungi teman yang punya lapak di sana, sekalian jalan-jalan dan meet up dengannya. Dapat info bahwa di sana ada wahana baru Edum Park. Wah pasti seru nih. Melajulah motor kami melewati jalan beraspal. Sampai di lokasi, ternyata oh no , parkiran penuh hingga ke jalan, terbayang bagaimana suasananya. Inginnya fresh yang ada ma

Bahagia Itu Sederhana

Gambar
    Bahagia rasanya ketika karyaku menjadi konten dalam promosi sekolah. Ya, SUBAPOLI merupakan karyaku saat aktualisasi Latsar. Kala itu Maret 2019 saya memilih mengembangkan ide tersebut. Saya pun di amanati oleh Kepala Sekolah untuk mengembangkan sebagai RTL untuk membuat SUBAPOLI di semua kelas. Wah berat juga. Tetapi tak masalah, dengan kerjasama guru kelas masing-masing Alhamdulillah akhirnya bisa terpenuhi. SUBAPOLI kepanjangan dari sudut baca dan pohon literasi. Tujuan utama membuatnya untuk menunjang kegiatan literasi di kelas. Agar siswa kami gemar membaca disela padatnya jadwal kegiatan mereka. Dengan tempat yang tidak begitu luas, di pojok ruang kelas kami terdapat rak buku, pagar, karpet dan pohon literasi yang digunakan untuk memajang hasil karya literasi anak didik kami. Bagi siswa SD sudah bisa membuat puisi, gambar atau cerpen dan dipajang di pohon literasi tersebut adalah suatu kebanggan tersendiri. Pohon literasi yang kami buat, memang benar-benar berasal dari ranti

Antara Silaturahmi dan Jalan-jalan

Gambar
    Jalan-jalan kami hari itu hanyalah sebuah bonus, ya hari itu tujuan utama kami silaturahmi mengunjungi saudara di Munggi, Semanu untuk turut berbahagia atas kelahiran putri cantiknya. Dari Bantul Yogyakarta kami melaju puluhan kilometer jalan beraspal. Sebelum sampai tempat tujuan kami memutuskan belok kanan menuju Desa Jelok, Dusun Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Ya, disitulah Watu Giring berada. Watu Giring oleh penduduk sekitar lebih dikenal sebagai bekas tambang batu kapur. Bekas tambang ini menyerupai candi karena bekas potongan-potongan ketika penambang memotong batuan tersebut membentuk anak tangga. Selain objek utama yang berupa anak tangga yang seperti punden berundak tersebut, di objek wisata ini juga terdapat taman. Memang fasilitasnya belum lengkap. Di taman tersebut terdapat tempat duduk dan juga ditumbuhi bunga yang beraneka warna.   Di dekat lokasi Watu Giring berada juga terdapat bangunan yang bahan utamanya batu dan telah berhasil menyedot perhat

11 Januari di Bendung Kamijoro Kami Melepasmu

Gambar
Cerita jalan-jalan kali ini kita ke Bendung Kamijoro, yang berada di Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Bendungan yang menghubungkan Bantul-Kulonprogo ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Desember 2019. Di atas bendungan tersebut dibangun sebuah jembatan sepanjang 161 meter dan lebar 3 meter. Juga dilengkapi dengan sebuah taman dengan luas 40.000 meter persegi. Di taman tersebut terdapat panggung dan tangga dengan latar belakang tulisan "Bendung Kamijoro" dengan tulisan latin dan jawa. Selain itu juga terdapat arena bermain untuk anak-anak. Juga terdapat kios kuliner yang menawarkan berbagai jajanan khas daerah tersebut.   Kunjungan kami ke Bendung Kamijoro 11 Januari 2020 tersebut tak lain adalah agenda perpisahan dengan Kepala Sekolah kami. Beliau sudah 2 periode memimpin SD Karanggayam tercinta sejak 2012 silam. Beliau di pindah tugaskan ke sekolah yang lain dalam 1 kecamatan. Terimakasih banyak ibu Rudiyati, S.Pd

The Lost World Castle

Gambar
  Jalan-jalan kita kali ini ke The Lost World Castle. Merupakan tempat wisata keluarga yang memiliki latar belakang gunung Merapi, karena memang lokasinya dekat dengan gunung Merapi. Tempat wisata ini berada di desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Tempat yang memiliki luas 1,3 hektar ini menyajikan spot foto yang menarik dan tempat bermain yang luas dengan pemandangan sekitar yang sangat indah. Anda bisa berfoto ria bersama teman atau keluarga dengan berbagai tema yang tersaji di tempat ini. Ada kapal besar Black Pearl dengan tema bajak laut, ada Wild West yang menyajikan perkemahan suku indian, ada bunga sakura, dinosaurus dan masih banyak lagi. Tiket masuk ke tempat wisata ini sebesar 30 ribu rupiah per orang dan bebas biaya masuk untuk anak usia dibawah lima tahun.   The Lost World Castle buka setiap hari mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Dengan meningkatnya status Merapi, saat ini The Lost World Castle yang berada di radius 7 km dari puncak Merapi ma

Perjuangan Pagi Ini

Gambar
  Mendaki gunung lewati lembah. Itulah yang kami lakukan pagi ini. Jam 5 berangkat dari rumah menuju Wonolelo Pleret Bantul, di mana si bunga langka itu bertahta. Berawal dari melihat postingan teman di facebook , akhirnya selang 3 hari kami memburunya. Ingin rasanya melihat langsung bunga bangkai tersebut. Dengan bekal minim informasi, kami jelajah desa tersebut, bertanya kepada orang-orang, ternyata banyak yang tidak bisa memberikan informasi letak bunga itu tumbuh. Nama pemilik lahan pekarangan yang disebutkan teman pun kami tanyakan, dan ternyata di desa itu ada 4 orang yang namanya sama. Ya, satu persatu kami datangi. Jalan terjal, naik turun tidak juga kami temukan. Akhirnya, kami pun menyerah. Bertanya pada orang ke 11 yang kami temui untuk menanyakan jalan pulang, dan Alhamdulillah ternyata dialah orang yang tepat, bunga itu tumbuh di pekarangan rumahnya. Kamipun bergegas menghampiri, turun ke pekarangan hingga terperosok tak jua menyurutkan tekad kami. Foto bunga yang masih se

Outbound yang Menjadi Cerita

Gambar
  Februari 2019, sekolah kami mengadakan acara outbound di Pantai Goa Cemara. Pantai ini terletak di Jalan Lintas Selatan, Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas VI SD Karanggayam, guru dan karyawan serta orang tua siswa. Dari sekolah kami menuju pantai menggunakan armada bus. Kegiatan tersebut dipandu oleh team outbound khusus Goa Cemara. Sehingga kami sebagai peserta hanya aktif mengikuti kegiatan yang sudah mereka rencanakan. Tujuan dari outbound ini tentulah memberikan pengalaman untuk anak didik kami. Mendekatkan mereka dengan orang tua, mendekatkan dengan guru dan memberikan semangat untuk mereka dalam menghadapi ujian kelulusan. Siapa sangka ternyata, dengan adanya pandemi covid-19 mereka tidak jadi mengikuti ujian. Entah mereka senang atau sedih, yang jelas kami sudah merangkai cerita dengan kedekatan kami melalui kegiatan outbound ini. Ya, outbound Goa Cemara yang telah menjadi cerita kita. Hai, apakabar anak-anak hebat? Tet

Pesona Jembatan Kedungmiri

Gambar
  Jembatan Kedungmiri terletak di Dusun Kedungmiri Wunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Jembatan ini merupakan jembatan baru loh. Baru saja di buka Oktober 2020. Jembatan yang berada di sungai Oyo ini merupakan penghubung Desa Sriharjo dan Desa Selopamioro. Dulunya jembatan yang ada adalah jembatan gantung dari kayu. Setelah jembatan gantung diterjang banjir tahun 2017 sekarang bergantilah menjadi jembatan yang indah sekali. Sejak dibuka, banyak sekali orang sengaja berkunjung hanya untuk sekedar berfoto ria bersama teman atau kerabat tercinta. Selain bentuk jembatannya yang lain daripada jembatan lainnya, keindahan alam sekitar jembatan sungguh menambah indahnya foto Anda. Coba Anda perhatikan juniorku berpose? Haha, siapa yang di tiru ya. Begitulah, jadi orang tua itu butuh ilmu, karena anak adalah amanah yang menjadi tanggung jawab kita. Benar juga kata orang, anak adalah cerminan orang tuanya. Tetap semangat membimbing anak-anak kita, karena mereka adalah gene

CDR

Gambar
CDR, ya Cembing Dayu Resto. Tempat makan ini mengangkat tema "Tempat Ngumpul Bareng Sedulur". Yuk yang ingin kumpul-kumpul makan datang saja ke CDR. Resto ini terletak di Jl. Hayam Wuruk, Bulu, Trimulyo, Kec. Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55781. Resto ini resmi di buka 9 Februari 2020. Resto ini buka dari jam 09.00 - 22.00. Jika menginginkan suasana romantis datanglah di waktu sore atau malam hari. Dijamin anda terkesan dengan indahnya suasana resto ini. Tempatnya sangat nyaman, Anda bisa memilih gazebo atau area terbuka yang dihias dengan lampu gantung. Untuk menu jangan khawatir, CDR menyajikan banyak sekali pilihan menu, dengan menu andalan ingkung cembing dan bebek cembing. Penasaran ingin mencobanya? Datang yuk ke CDR, jangan lupa ajak sedulur-sedulur Anda. #jalan-jalan #Day1NovAISEIWritingChallenge

Tenggelam berganti kelip bintang

Gambar
Jogja punya banyak cerita. Rasanya tak akan pernah bosan hunting tempat untuk merangkai cerita bersama keluarga. Menikmati indahnya panorama mahakarya sempurna Alloh SWT. Agar mampu menuntun kita untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Keindahan alam yang saya sajikan kali ini hasil jepretan yang saya ambil dari warung makan di lokasi Wisata Alam Watu Amben. Wisata alam ini terletak di Pandeyan, Duwen Bintang, Srimulyo, Kec. Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sore itu ingin rasanya melepas lelah sambil menikmati panorama alam. Berkendara motor bersama suami dan anak tanpa arah tujuan. Akhirnya kami pun menyusuri jalan Dlingo-Patuk dan berhentilah di Wisata Alam Watu Amben. Memilih warung makan yang awalnya tidak berpengunjung agar lebih leluasa menikmati tenggelamnya sang surya yang akhirnya berganti kelap kelip lampu laksana bintang bertaburan. Oh indahnya. #jalan-jalan #Day7NovAISEIWritingChallenge

Enceng Gondog yang Memesona

Gambar
  Jalan-jalan kita kali ini ke Kalinampu Natural Park. Wisata selfie ini terletak di Dusun Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Kalinampu Natural Park berdiri Oktober 2019 lalu. Selama pandemi covid-19 sempat ditutup, namun kemudian dibuka kembali September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemandangan yang disuguhkan ketika kita menapakkan kaki di sini yaitu hamparan tumbuhan enceng gondog yang memesona, membentang luas di tepian sungai Opak. Ornamen-ornamen unik menambah keindahan hasil jepretan kamera pengunjung. Yang menjadi icon pertama adalah gerbang merah ala Jepang. Jadi serasa berwisata ke Jepang deh. Pengunjung juga bisa menyewa payung lukis dan baju kimono untuk ber- selfie ria. Selain itu juga bisa naik perahu getek ala Jepang. Pokoknya asyik deh selfie-selfie di sana. Apalagi ketika enceng gondognya berbunga, romantis dan pasti hasil jepretannya lebih keren. Untuk menikmati keindahan Kalinampu Natural Park, cukup dengan karcis masuk

Mengudara

Gambar
  Weekend kita kali ini ke ujung selatan kota Yogyakarta, tepatnya di pantai Parangkusumo. Pantai ini terletak di desa Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jalan-jalan kali ini karena jagoanku ingin melihat layang-layang naga. Ya, sebenarnya dia tidak tertarik untuk bermain layang-layang. Tetapi dia sangat tertarik dengan layang-layang naga yang katanya panjang sekali. Memang benar, layang-layang tersebut sangat panjang, bisa mencapai 100-an meter lebih. Dan di Pantai Parangkusumo ini kita bisa menyaksikan beraneka warna layang-layang naga mengudara, menghias indahnya langit Parangkusumo. Ketika kaki kami menapak di hamparan pasir, yang kala itu sangat panas, tidak menyurutkan antusias si kecil yang langsung membahana. Tergambar jelas betapa bahagianya dia bisa melihat secara langsung layang-layang naga yang memang hanya terbayang dibenaknya, karena selama ini hanya dia lihat dari layar smartphone . Dia pun mulai menghitung satu, dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya. Kami pun m