Perjuangan Pagi Ini

 

Mendaki gunung lewati lembah. Itulah yang kami lakukan pagi ini. Jam 5 berangkat dari rumah menuju Wonolelo Pleret Bantul, di mana si bunga langka itu bertahta. Berawal dari melihat postingan teman di facebook, akhirnya selang 3 hari kami memburunya. Ingin rasanya melihat langsung bunga bangkai tersebut.

Dengan bekal minim informasi, kami jelajah desa tersebut, bertanya kepada orang-orang, ternyata banyak yang tidak bisa memberikan informasi letak bunga itu tumbuh. Nama pemilik lahan pekarangan yang disebutkan teman pun kami tanyakan, dan ternyata di desa itu ada 4 orang yang namanya sama. Ya, satu persatu kami datangi. Jalan terjal, naik turun tidak juga kami temukan. Akhirnya, kami pun menyerah. Bertanya pada orang ke 11 yang kami temui untuk menanyakan jalan pulang, dan Alhamdulillah ternyata dialah orang yang tepat, bunga itu tumbuh di pekarangan rumahnya. Kamipun bergegas menghampiri, turun ke pekarangan hingga terperosok tak jua menyurutkan tekad kami.

Foto bunga yang masih segar merupakan postingan facebook Trie Soeharto.

Bahagianya hati ini bisa menemukanmu hai bunga langka, bunga cantik, si bunga bangkai. Walaupun sudah agak layu tapi tetap cantik.

Dari perjuangan pagi ini saya pun bisa memberikan pengalaman dan ajaran untuk buah hati kami. Bagaimana kita harus berjuang untuk meraih tujuan, jangan menyerah dan tetap semangat. Selain itu bagaimana kami berkomunikasi dengan orang lain, tutur kata kami, sikap kami ketika menanyakan tempat terekam jelas menjadi ajaran untuknya agar selalu menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama. Dan satu lagi, yang pasti mengajarkan padanya untuk menyayangi dan bersyukur atas ciptaan Alloh SWT.

 

#jalan-jalan

#Day8NovAISEIWritingChallenge




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CDR

Kita Harus Tetap Semangat