Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Foto Bersama Pejuang PPG

Gambar
  Kebahagian terpancar di wajah peserta ujian kompetensi Program Profesi Guru (PPG) yang baru saja keluar dari gedung LIMUNY. Bagaimana tidak, setelah hampir 5 bulan berkutat dengan materi dan kegiatan yang menguras pikiran dan tenaga, hari itu mereka selesai melaksanakan ujian yang tentunya memberikan kebagiaan tersendiri. Memang untuk tahun ini, hasil ujian tidak langsung keluar di layar, sehingga peserta tidak akan tau hasilnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika selesai akan muncul nilai dari peserta tersebut. Menurut penjelasan dari petugas, nilai Ujian Pengetahuan (UP) akan dihitung dengan nilai Uji Kinerja dan nilai yang lainnya dengan rumus yang telah ditentukan. Walaupun belum mengetahui hasilnya, tetapi para peserta terlihat lega telah melalui tahap tersebut. Mereka berhamburan keluar, mencari teman untuk sekedar berfoto mengukir kenangan. Seperti kami, kami yang mengatasnamakan squad pejuang PPG Bantul Angkatan 2 tahun 2020 juga sepakat berfoto  bersama di depan g

Bertebaran Angka Cantik

Gambar
  12-12-2020, tanggal itu merupakan jadwal ujianku. Seharusnya sudah terjadwal 29 November 2020, tetapi karena ada suatu hal maka pihak LPTK menunda pelaksanaannya untuk angkatanku. Pagi itu hari Sabtu, masih dengan iringan gerimis yang sejak malam belum reda, kulajukan motorku menuju UNY untuk melaksanakan ujian kompetensi Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan angkatan 2 tahun 2020. Selain tanggal pelaksanaan dengan angka cantik, nomor peserta PPG pun juga cantik 2015xxxxx77. Tak hanya itu, nomor ujian juga, 20203xx444. Bertebaran angka cantik, berharap semoga hasilnya nanti juga terbaik. Aamiin. Setelah sampai lokasi, kami memasuki lab komputer yang berada di gedung LIMUNY dengan penerapan protokol yang sangat ketat. Sebelum ujian dimulai, kami diberikan penguatan oleh PLT Rektor UNY. Beliau menyampaikan 4I, yaitu 1) Ibadah, 2) Ikhlas, 3) Istiqomah, dan 4) Insentif. Pesan beliau, dalam melaksanakan apapun harus diniatkan dengan ibadah, harus ikhlas menerima apapun hasilnya, dan te

Latihan Soal melalui Grup Telegram

Gambar
Dalam menghadapi ujian seharusnya dipersiapkan secara maksimal, agar memperoleh hasil yang terbaik. Ujian apapun itu, termasuk ujian kompetensi saat mengikuti Program Profesi Guru (PPG). Persiapan itu seharusnya sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Namun, karena padatnya kegiatan PPG yang menguras pikiran dan tenaga, tentu banyak mahasiswa yang seakan terlupa untuk sekedar membaca ulang modul yang sudah dipelajari pada kegiatan awal guna memperdalam pemahaman tentang materi yang diujikan saat ujian kompetensi tersebut. Dalam perbincangan di grup WA, tidak jarang para mahasiswa mengeluhkan belum sempat belajar. Apalagi waktu ujian yang bersamaan dengan waktu Penilaian Akhir Semester (PAS). Tentu sebagai guru kesibukannya akan lebih menyita waktu, baik mempersiapkan soal ataupun pelaksanaan PAS tersebut, belum lagi untuk koreksi hasilnya. Bagaimana mau memahami 10 modul yang lumayan tebal. Beruntung sekali ada grup telegram yang membahas latihan soal Ujian Pengetahuan (UP) tersebut, sehing

Menggiatkan SUBAPOLI

Gambar
  Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, kegiatan literasi sekolah kami mengalami kendala. Sekolah kami, SD Karanggayam yang berada di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul mempunyai program GLK (Gerakan Literasi Kelas) yang diwujudkan dalam bentuk SUBAPOLI. Ya, SUBAPOLI yaitu sudut baca dan pohon literasi. Merupakan ide kreatif saya ketika aktualisasi latsar CPNS 2019. Di setiap sudut kelas, tersedia rak buku, pohon literasi, karpet, dan pagar. Pohon literasi benar-benar terbuat dari ranting pohon yang sudah kering kemudian di tanam ke dalam pot dengan cor semen. Ranting tersebut dicat dengan warna kayu dan dihias menggunakan bunga serta daun plastik atau sesuai kreativitas guru dan siswa di kelas masing-masing. Kegunaan pohon literasi untuk memajang hasil karya literasi siswa antara lain puisi, pantun, cerpen, gambar dan lain sebagainya. Selama 8 bulan tidak ada kegiatan membaca di sudut kelas, tidak ada gantungan karya siswa di pohon literasi. Dulu sebelum pandemi, SUBAPOLI

Rapid Test

Gambar
  Hari ini aku berangkat bersama dua teman yang sama-sama menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) menuju RS UII untuk melakukan rapid test, sebagai syarat Ujian Pengetahuan (UP). Setelah mengalami penundaan jadwal pelaksanaan, akhirnya kemaren keluar jadwal terbaru bahwa UP akan dilaksanakan tanggal 12 Desember 2020 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Syarat utamanya harus membawa hasil rapid test. Sebenarnya ada rasa takut untuk melaksanakan tes tersebut. Aku yang minim informasi tentang rapid test dan sejujurnya takut untuk diambil darahnya untuk Medical Chek Up (MCU), mau tidak mau harus melaksanakan tes itu. Tiba di rumah sakit ternyata sudah ada dua teman PPG lain kelas yang juga melakukan rapid test. Ada kegelisahan yang menyapa ketika mengantri baik di tempat pendaftaran, di laboratorium, maupun ketika menunggu hasil. Ketika salah satu teman yang sebelumnya sudah mendapat hasil lab dan dinyatakan reaktif, tingkat kegelisahanku semakin menjadi. Aku takut kalau hasilnya juga b

Ujian dari Ilahi

Gambar
  Ceritaku kali ini terinspirasi dari blog milik sahabatku "dayli_Rofiana". Aku mau cerita tentang ujian dari Alloh yang hadir tepat disaat aku mempersiapkan ujian CPNS 2018. Ujian kali itu juga merupakan kesempatan terakhirku. Setelah 4 kali sebelumnya mengikut tes CPNS di beberapa kabupaten karena memang langkanya formasi sesuai jurusanku yang dulu. Niat hati memang ingin mempersiapkan sebaik-baiknya, tetapi tugas mengajar dan tugas tambahan lainnya benar-benar menyita waktuku. Jangankan untuk fokus belajar mempersiapkan ujian, fokus mengerjakan administrasi guru pun terkendala karena tugas tambahan yang tidak bisa ditawar deadline nya. Maka dari itu belajarku hanya angin lalu saja. Dua minggu sebelum pelaksanaan SKD, ya sore itu suamiku kecelakaan ketika berangkat bekerja. Dia mengalami patah tulang selangka tangan kanan, dan harus operasi pasang platina. Waktuku sepenuhnya aku gunakan untuk mengurus pengobatan suami, mengurus rumah juga antar jemput anak sekolah. Aku haru

Aplikasi Survei Offline

Gambar
Aplikasi inilah yang dua hari ini menyita waktuku. Di tengah-tengah kesibukan pendalaman materi mengahadapi PAS, sebagai bentuk pertanggungjawabanku mengampu kelas 6. Serta tugas sampingan sebagai petugas aset yang harus segera melakukan mutasi hapus secara online di aplikasi. Akhirnya kemarin aku pun meminta bantuan teman untuk mengunduh aplikasi instrumen EDS tersebut. Setelah selesai unduhan tersebut, kemarin pun langsung aku isi. Pengisian membutuhkan waktu sekitar 2 jam, dengan jumlah soal 96 untuk guru. Setelah selesai dan hanya tinggal kirim ke WA OPS, ternyata oh ternyata, yang diunduh bukanlah kuisioner SD tetapi SMP. Akhirnya pagi tadi unduh ulang dan juga pengisian ulang. Kuisioner Pemetaan Mutu 2020 Jenjang SD untuk guru soalnya sejumlah 95. Ternyata beda tipis dengan SMP, perbedaannya ada di standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan, di mana untuk kuisioner SD ada 7 soal sedangkan SMP ada 8 soal. Soal yang membedakan yaitu Gambaran capaian kompetensi laboran/pengelola laborat

Pesona Candi Ijo

Gambar
  Cerita jalan-jalanku kali ini adalah saat kami mengunjungi Candi Ijo. Candi yang berada di sebelah timur Tebing Breksi. Candi Ijo merupakan sebuah candi yang letaknya paling tinggi di antara candi-candi yang lain yang berada di Yogyakarta. Dinamakan Candi Ijo karena berada di Gumuk Ijo. Tepatnya berada di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. Komplek candi ini merupakan teras-teras berundak, yang paling rendah ada disebelah barat dan yang paling tinggi ada di sebelah timur. Terdapat candi induk yang besar dan tiga candi lain yang lebih kecil. Ketika kami berkunjung, di bagian barat juga masih ada reruntuhan candi yang belum selesai dipugar. Jika kita datang di siang hari memang terasa panas, tetapi hal itu tidak menyurutkan langkah pengunjung untuk menikmati pesona Candi Ijo ini.  Jika kita menghadap ke barat kita akan melihat pemandangan kota Yogyakarta yang menawan. Dari kejauhan kita bisa melihat pesawat yang lepas landas di Bandara Adisucipto. Selain itu, dari halama

Hanya Ingin Berfoto

Gambar
  Minggu, 29 November 2020 di akhir gerimis hari itu kami jalan-jalan menuju ke Pundong. Tujuan utama kami ingin mengambil kucing. Ya, setelah menunggu berbulan-bulan untuk siap diadopsi, akhirnya hari itu niat kami terlaksana juga. Sepulang dari Pundong kami melewati dusun-dusun, yang saat itu jujur saja saya bingung arah. Dari dusun satu menuju dusun lain, dan tak sengaja kami melewati jembatan panjang. Jembatan yang jauh-jauh hari ingin kami datangi.  Jembatan Kiringan, merupakan salah satu dari 5 jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bantul selesai tahun 2020 ini yang sebelumnya rusak karena dampak dari badai Cempaka pada tahun 2017. Jembatan ini merupakan penghubung Dusun Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis dengan Dusun Pelemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul. Jembatan  yang memiliki panjang sekitar 84 meter dan lebar 7 meter ini memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga banyak pengguna jalan yang berhenti hanya untuk berfoto. Sama halnya yang saya lakukan,

Menikmati Suasana Pagi di Taman Glugut

Gambar
    Masih berkisah tentang tempat wisata baru yang ada di tepian sungai Opak. Tempat wisata yang bermula setelah banjir besar DIY tahun 2017. Taman Glugut merupakan tempat wisata keluarga yang lahir Januari 2018.  Taman glugut berada di tepian sungai Opak, sebelah timur masuk di wilayah Dusun Karangwuni Blawong II Trimulyo Jetis Bantul. Sedangkan sebelah barat masuk di Dusun Wonokromo 1, Wonokromo, Pleret, Bantul. Diberi nama Taman Glugut karena memang tempat ini berada di kebun yang banyak pohon bambunya. Glugut dalam bahasa jawa berarti lapisan halus bulu pohon bambu yang identik menimbulkan gatal jika menempel di kulit.   Taman Glugut merupakan tempat wisata terdekat dari rumah kami, karena hanya butuh waktu 5-10 menit untuk menuju tempat tersebut. Hari ini, bersama jagoan tercinta kami bersepeda menuju Taman Glugut untuk menikmati susana pagi. Di taman ini kita bisa naik perahu penyebrangan yang akan mengantar kita ke sisi barat ataupun timur sungai. Hanya cukup memberikan infak se